ERD (Entity Relationship Diagram)

Komponen Model Konseptual Diagram E-R
Komponen utama dari model konseptual diagram E-R ada 3 yaitu: entity, relationship dan atribut :

• Entitas adalah objek yang ada dan dapat dibedakan dari objek lain dalam dunia nyata. Sebuah entitas mempunyai attribute yang membedakan dirinya dengan objek lain dalam dunia nyata.

• Attribute merupakan sebuah entitas dipresentasikan oleh beberapa attribut.

Attribute adalah properti diskriptif yang memiliki oleh semua anggota dari set entitas

Primary key merupakan setiap attribute yang mempunyai kunci attribute yang unik.

 Jenis-jenis Attribute :

1. Attribute sederhana adalah attribute yang terdiri atas satu komponen tunggal dengan keberadaan independen.
2.  Attribute komposit adalah attribute yang terdiri dari beberapa yang lebih mendasar bisa diuraikan.
3.  Attribute berharga tunggal adalah attibute yang hanya mempunyai satu nilai untuk suatu entitas tertentu.
4.  Attribute berharga banyak adalah attribute yang dapat terdiri dari sekumpuln nilai untuk suatu entitas tertentu.
5. Attribute derivatif adalah attribute yang dihasilkan dari attribute lain yang tidak berasal dari satu entitas.

• Relationship adalah hubungan yang terjadi antara  satu atau lebih entity. Dapat memiliki atribut dimana terjadi adanya transaksi yang menghasilkan suatu nilai tertentu.

Cardinal ratio menjelaskan jumlah keterhubungan satu entiry dengan entity yang lainnya.

Macam-macam Cardional ratio :

*One to one

*One to many

*Many to many

Sistem Basis Data Pertemuan Ke-2

Data adalah fakta berupa angka, teks, dokumen, gambar, bagan, dan suara yang mewakili deskripsi verbal tertentu dan masih mentah sehingga perlu diolah oleh penerimanya. Data dikumpulkan untuk maksud dokumentasi.

Informasi adalah data yang telah diolah (diurutkan, dipadatkan, disaring, dicuplik, dsb) sehingga memiliki arti dan nilai yang lebih tinggi bagi seorang individu atau kelompok tertentu. Informasi diperlukan untuk membuat keputusan, untuk manajemen organisasi sehingga bermanfaat dan berguna bagi penerimanya.

Objektif basis data meliputi :

*kecepatan dan kemudahan

*efisiensi ruang penyimpanan

*kebersamaan pemakaian

*menangani data dalam jumlah besar

*lingkungan dan sistem data basis

Komponen basis data, yaitu meliputi :

• Hardware (perangkat keras komputer), berfungsi untuk pengelolaan sistem dan data.
• Sistem operasi, yaitu yang mengaktifkan dan memfungsikan komputer.
• Database, berfungsi untuk menyimpan data yang ada nantinya.
• DBMS (Database Management System), software untuk mengelola basis data. Contohnya : xampp, oracle, Ms. SQL, Ms. Access, My SQL, PostgreSQL, dan DBL.
• User, yaitu pengguna sistem basis data tersebut.
• Application, adalah software yang digunakan dalam perencanaan basis data yaitu untuk membuat pemodelan data. Contohnya : Power Designer, DB Designer, Visible Analyst, dll.

Arsitektur basis data, yaitu :

1. Stand Alone : hanya bisa dipakai oleh 1 pemakai saja.
2. Sistem terpusat : terdiri dari 1 server dan sejumlah terminal.
3. Sistem client server : sistem tambahan yang berguna untuk mengatasi kelemahan pada sistem terpusat.

Umumnya bahasa basis data menggunakan bahasa SQL  yang terdiri DDL dan DML.

a.DDL ( Data Definition Language) 

DDL merupakan Skema basis data yang menggambarkan desain basis data secara keseluruhan. Contohnya : create database, create table, alter table, dropping table, dll.

     b.DML (Data Manipulating Language)

DML merupakan bahasa yang digunakan untuk maemanipulasi data. Contohnya : insert, delete, update, dll.

Belajar Basis Data

                 Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehigga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa. Basis data bertujuan membantu dalam membentuk persoalan menuju pemecahan dan dalam memilih satu di antara banyak pilihan pemecahan persoalan.

Pentingnya Memahami Konsep Basis Data

·    Memberi kerangka kerja untuk memikirkan dan menyederhanakan  persoalan.

·    Memberikan dasar ilmu yang kuat sehingga relatif lebih mudah untuk mempelajari dan mendalami objek yang bersangkutan pada masa-masa selanjutnya.

Basis data merupakan Informasi yang akurat dan tepat waktu.

Basis data mempunyai beberapa kriteria yang penting, yaitu :

1.   Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

2.  Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

3.   Dapat berkembang dengan mudah, baik volume maupunn strukturnya.

4.   Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

5.   Kerangkapan data (data redudancy) minimal.

 

Kelebihan Sistem Basis Data

Mengurangi kerangkapan data
Mencegah ketidakkonsistenan
Keamanan data dapat terjaga
Integritas dapat dipertahankan
Data dapat digunakan bersama-sama
Menyediakan recovery
Memudahkan menerapkan standarisasi
Data bersifat mandiri
Keterpaduan dapat terjaga
 

Kekurangan Sistem Basis Data

      Diperlukan tempat penyimpanan yeng besar
Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data
Perangkat lunaknya mahal
Kerusakan di sistem basis data mempengaruhi departemen yang terkait